Friday, April 19, 2024
  • Ikuti Kami
  • Posko Jenggala
  • Posko_Jenggala
  • Posko Jenggala
  • Posko_Jenggala

Penanaman Lima Ribu Pohon Di Dataran Tinggi Perkebunan Teh Maleber

Published : 17-Januari-2015 | 01:15:53

Berbarengan dengan kegiatan penanaman 5 ribu bibit pohon, Posko Jenggala mendaki dataran tinggi Maleber, Cipanas, Jawa Barat untuk bantuan kemanusiaan.


Sepekan setelah kembali ke Jakarta dari memenuhi panggilan kemanusiaan Gunung Kelud, Posko Jenggala kembali mengangkat tas untuk berangkat ke Perkebunan Teh Maleber, Cipanas, Jawa Barat. Kali ini, permintaan khusus datang dari Medco Foundation, karib seperjuangan Posko Jenggala dalam melakukan kegiatan kemanusiaan. Medco Foundation mengajak Posko Jenggala untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 5 ribu pohon yang diselenggarakan oleh Medco Foundation di kawasan perkebunan teh tersebut.

Menurut Arifin Panigoro, Chairman Medco Foundation, kegiatan penanaman pohon ini merupakan usaha penyelamatan lingkungan melalui penghijauan. Medco Foundation berencana melaksanakan kegiatan penghijauan di kawasan perkebunan teh yang dikelola oleh PT Tenggara, Maleber, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Karena, kegiatan ini sejiwa dengan gerakan kemanusiaan yang dilakukan Posko Jenggala, maka Posko juga menyambut baik ajakan Medco Foundation.

Beberapa kali Posko Jenggala kerap mengadakan kegiatan penghijauan. Seperti yang pernah dilakukan ketika melakukan bantuan kemanusiaan ke Morowali, Sulawesi Tengah. Posko Jenggala, selain melakukan pengobatan gratis dan bantuan kemanusiaan lainnya, juga melakukan penanaman pohon di Desa Baturebe, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali pada Agustus 2007. Waktu itu Morowali terkena musibah banjir bandang dan tanah longsor. Pastinya, penyebab musibah ini salah satunya adalah pembabatan pepohonan hijau.

Pagi hari, pukul 10.00 WIB, 26 November 2007, semua anggota Tim Posko Jenggala yang akan berangkat ke Maleber sudah berkumpul di Sekretariat Posko di Cireunde, Jakarta. Tim logistik menyiapkan pengangkutan barang-barang yang akan dibawa ke lokasi. Di Maleber, Posko Jenggala berencana ikut menanam 200 bibit pohon. Selain itu, kegiatan pengobatan gratis akan dilakukan pula di dekat lokasi penanaman bibit pohon.

Tim Posko Jenggala berangkat dengan menggunakan empat kendaraan: tiga unit mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) dan satu unit ambulan. Selain itu dibawa pula sebuah ATV (sepeda motor beroda empat).  Tepat pukul 11.00 WIB, Tim Posko Jenggala berangkat menuju Maleber. Sebuah mobil pick up menyusul pada jam lainnya.

Posko Jenggala tiba di lokasi di Maleber pada pukul 14.30 WIB. Selain disambut oleh pimpinan PT Tenggara dan Medco Foundation, ternyata puluhan warga masyarakat yang akan berobat sudah pada berkumpul, menyambut dengan antusiasme yang tinggi. Melihat hal tersebut, Tim Posko Jenggala segera menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan pengobatan secepat mungkin yang bisa dilakukan. Dalam waktu yang relatif singkat, ruang praktek dan apotek dadakan telah siap berfungsi untuk menerima pasien.

Pendaftaran pasien dibuka pada pukul 15.00 WIB. Sebenarnya menurut rencana awal, kegiatan pengobatan pada hari pertama ini bertujuan lebih pada sosialisasi saja. Namun, melihat antusisme warga yang sudah berkumpul di lokasi pengobatan, maka  kegiatan pengobatan secara penuh langsung diadakan.

Pengobatan oleh empat orang dokter Posko Jenggala dimulai pada pukul 15.15 WIB. Posko dibantu oleh lima orang kader Posyandu Sarana Bahagia, Puskesmas Cipendawa untuk pendaftaran alur pasien , dan apotek. Juga Karang Taruna setempat. Pasien banyak berdatangan berjalan kaki, termasuk lansia, walau jalan mendaki.

Pendaftaran pasien ditutup pada pukul 16.00 WIB. Tetapi, pengobatan tetap berjalan hingga pasien yang telah mendaftar selesai diobati. Hari itu, pasien yang datang berjumlah total 252 orang. Pasien perempuan sebanyak 64,29 persen dan laki-laki sebesar 35,71 persen. Pasien terbanyak adalah pasien berusia 16 hingga 55 tahun (48,02 persen), diikuti pasien berusia di atas 55 tahun, sebesar 19,44 persen. Lalu, pasien berusia 6 hingga 15 tahun (18,65 persen), diikuti pasien berusia 1 hingga 5 tahun (9,13 persen). Dan, pasien berusia di bawah 11 bulan sebanyak 4,76 persen. Pengobatan usai pada pukul 18.00 WIB, ditemani turunnya kabut dan hawa yang semakin dingin. Seluruh anggota tim menginap di villa Tangkubanparahu yang telah disiapkan.

Hari kedua (27 November 2007), Tim Posko Jenggala berangkat dari penginapan pada pukul 08.00 WIB. Kali ini pun hampir sama dengan hari pertama, kedatangan tim disambut oleh ratusan warga masyarakat yang telah mendaftar. Anggota tim pun langsung bertugas di tempat masing-masing. Tim logistik sibuk menambah tenda tempat menunggu pasien dan memasang spanduk-spanduk.

Setelah istirahat makan siang, tempat pengobatan Posko Jenggala dikejutkan kabar seorang calon pasien yang terjatuh dari sepeda motor ketika menuju lokasi pengobatan. Tak pelak, pasien ini pun mendapatkan jahitan pada lengan kiri oleh dokter Tim Posko Jenggala. Para pekerja perkebunan Teh Maleber juga berdatangan untuk berobat, seusai bekerja.

Jumlah pasien yang berobat pada hari kedua sebanyak 649 orang, dengan pasien perempuan masih mendominasi sebanyak 55,47 persen, disusul pasien laki-laki sebesar 44,53 persen. Rentang usia pasien terbanyak adalah 16 hingga 55 tahun (40,68 persen), disusul pasien usia 6 hingga 15 tahun (18,95 persen). Pengobatan pada hari ini secara keseluruhan selesai pada pukul 17.00 WIB. Hujan turun membuat tim tetap bertahan sementara di lokasi pengobatan. Malam ini, tim pindah menginap ke villa Burangrang, karena villa Tangkubanparahu akan dipakai kegiatan pada keesokan harinya.

Pada 28 November 2007, acara penanaman 5 ribu pohon oleh Medco Foundation dilangsungkan– bersamaan dengan acara gerakan penanaman sejuta pohon oleh Presiden Republik Indonesia, yang berlangsung tidak jauh dari Maleber. Lokasi pengobatan Posko Jenggala lebih ramai dari hari-hari sebelumnya. Pengobatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan empat orang dokter dan tiga orang apoteker Posko Jenggala. Jumlah pasien hari ini mencapai 752 orang.

Sedangkan lokasi penanaman pohon berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi pengobatan. Acara penanaman pohon dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh Arifin Panigoro dan Solihin GP (mantan Gubernur Jawa Barat). Setelah acara penanaman pohon selesai, kemudian rombongan meninjau lokasi pengobatan. Namun, karena penuh sesaknya pasien, rombongan tidak dapat langsung melihat kegiatan para dokter yang sedang memberikan pengobatan pada pasien di ruang praktek. Walaupun demikian, Arifin Panigoro, Solihin GP, dan Yani Panigoro sempat berinteraksi dengan anak-anak SD, Ibu-Ibu kader Posyandu, dan pasien yang sedang menunggu di lokasi pengobatan.

Hari ini, selain pengobatan gratis, Posko Jenggala juga memberikan bantuan sajadah dan Al Quran kepada beberapa Masjid dan Musholla.

Selanjutnya, kegiatan pengobatan pada 29 November 2007, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Hari ini pasien yang datang tidak hanya dari kawasan Maleber saja, namun ada yang sengaja datang dari daerah Cianjur yang letaknya cukup jauh dari lokasi pengobatan. Jumlah pasien semakin melonjak, mencapai total 788 orang.

Posko Jenggala sempat menangani pasien cilik yang mengalami patah tulang karena jatuh dari ayunan. Selain itu, Tim Posko Jenggala juga mendatangi pasien yang tidak dapat datang ke lokasi pengobatan. Dan, pada menit-menit terakhir pengobatan pada yang sama, tim menjumpai kasus yang jarang terjadi. Seorang anak perempuan berusia 4,5 tahun mengalami kelainan bawaan berupa langit-langit mulut yang terbelah (palatoskizis). Anak ini sulit bicara dan sering mengalami infeksi saluran pernafasan diakibatkan makanan dan minuman yang dikonsumsinya masuk ke dalam rongga hidung. Orang tua anak ini tidak mampu membiayai pengobatan sang anak. Tim dokter posko Jenggala juga tidak bisa berbuat banyak, hanya mampu mengobati infeksi saluran pernafasan si gadis kecil ini.

Hari selanjutnya, pada 30 November 2007, jumlah pasien yang datang juga semakin meningkat, menjadi sebanyak 821 orang. Pasien berdatangan dari segala penjuru dengan berjalan kaki, menumpang ojek sepeda motor, hingga yang menghebohkan datang berombongan dengan angkot sewaan.

Tim Posko Jenggala pada hari ini mendatangi juga rumah pasien yang tidak dapat datang ke lokasi pengobatan. Pasein ini mengalami sesak nafas dan seluruh tubuhnya bengkak. Ternyata pasien harus dirawat di rumah sakit, namun keluarga pasien tak memilliki biaya. Tim menganjurkan pasien datang ke rumah sakit dengan menggunakan fasilitas JPS (Jaring Pengaman Sosial). Serta menjelaskan kepada perangkat desa untuk membantu dengan pengurusan surat-surat yang diperlukan. Tim memberikan obatan-obatan simptomatik saja untuk mengurangi gejala yang diderita pasien.

Hari pertama Desember 2007, seperti hari-hari pengobatan sebelumnya, jumlah pasien yang datang ke lokasi semakin meningkat, dengan berjumlah total 1.370 orang pasien. Bisa jadi karena banyak warga masyarakat mengetahui bahwa rencananya hari ini adalah hari terakhir pengobatan oleh Posko Jenggala. Melihat animo masyarakat yang besar, malam sebelumnya, Andi Sahrandi, Koordinator Posko Jenggala menginstruksikan untuk memperpanjang hari pengobatan hingga Minggu, 2 Desember 2007, sampai dengan siang hari, sebelum kembali ke Jakarta. Pada hari ini, tim menemukan seorang pasien dengan dugaan kanker kulit yang terletak di hidung.

Selama pengobatan berlangsung pada 1 Desember 2007 ini, bantuan berupa sajadah dan Al Quran juga diberikan untuk beberapa Musholla dan Masjid yang berada di kawasan Maleber.

Secara umum, pasien yang datang berobat ke Posko Jenggala selama kegiatan berlangsung di Maleber, menderita sakit: ISPA (tertinggi), Gastritis, Myalgia, Cephalgia, Hipertensi, Dermatitis, Gastroenteritis, Caries Dentis, Artritis, Atralgia, Tinea (Kandidosis), ISK, Konjungtivitis, Stomatitis, Obs Febris, dan Asma.

Pada hari terakhir pengobatan– sebelum Tim Posko Jenggala kembali ke Jakarta — pada 2 Desember 2007, pasien yang diobati berjumlah total: 428 orang. Kemudian, pada tengah hari, setelah seluruh pasien yang mendaftar sudah terlayani, Tim Posko Jenggala kembali ke Ibu Kota, Jakarta.


Waktu Kegiatan


26-Nopember-2007 S/D 27-Nopember-2006

Lokasi Kegiatan


Berita Terbaru


Selengkapnya

Kontak

GERAKAN KEMANUSIAAN POSKO JENGGALA

Jl. Gunung Indah II No. 50, Cirendeu, Ciputat, Tanggerang Selatan

(021) 7445734

(021) 7445734

info[at]posko-jenggala.org

www.posko-jenggala.org