28 September 2018 pukul 18.02 WITA, bencana terjadi di tanah Palu dan Donggala. Tanah yang mereka injak tiba-tiba berguncang kuat, jalan-jalan terbelah seperti ombak, dan bangunan-bangunan ambruk.

Gempa berkekuatan 7,4 pada skala Richter telah melanda Palu di Sulawesi Tengah. Gempa ini bukanlah yang pertama, tapi inilah yang terkuat.

Dalam misi kemanusiaan yang sedang dilakukan Posko Jenggala di Lombok, tidak mengurangi niat ini untuk tetap membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala

Respon seketika menghinggapi sosok Andi Sahrandi yang selama ini dikenal selalu membantu ditiap-tiap daerah bencana di Indonesia, akhirnya dikumpulkanlah beberapa relawan yang sudah terbiasa mengikuti jejak beliau untuk segera mengumpulkan tim medis yang terdiri dari dokter, paramedis dan apoteker serta obat-obatan yang diperlukan

Pengobatan dilakukan dititik-titik pengungsian sekitar daerah yang terdampak gempa bumi dan tsunami, yaitu di titik pengungsian kota Palu, kab. Donggala dan kab. Sigi, target dan sasaran yang akan dituju merupakan titik-titik pengungsian yang sekiranya masih belum terjamah oleh tim medis ataupun dirasa kurang maksimal di titik-titik pengungsian tersebut