Desa Cogreg terletak di kecamatan Parung kabupaten Bogor Jawa Barat, desa Cogreg memiliki luas 35 Ha dengan jumlah kepadatan penduduk 12.453 jiwa, dari jumlah total penduduk mayoritas berada dibawah garis kemiskinan karena dari hasil survey dan pendataan yang kami lakukan terdapat beberapa rumah yang tidak memiliki kamar mandi, dan sebagian besar penduduk desa Cogreg bermatapencaharian sebagai buruh serabutan, pedagang dan tukang ojek.

Tingkat pendidikan penduduk desa Cogreg sebagian besar hanya sampai SMP saja, ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi maka dapat dipastikan tingkat kesehatan dan angka kecukupan gizi penduduk desa Cogreg dapat dikatakan terbelakang/kurang mendapat perhatian

Pagi hari sabtu 2 Juni 2012 Team dari Posko Jenggala yang terdiri dari 5 dokter, 2 Asisten dokter, 1 apoteker dan 2 relawan tengah berkumpul di sekretariat Posko Jenggala (kediaman bapak Andi Sahrandi) menuju lokasi pengobatan gratis Desa Cogreg terletak di kecamatan Parung kabupaten Bogor Jawa Barat, tim mulai start pukul 07.00 WIB dan tiba dilokasi pukul 08.00, pengobatan gratis kami laksanakan dirumah bapak Irin (ketua RT) ketika sampai kami melihat beberapa kerumunan warga tengah menunggu untuk berobat.

Team dokter dan team apoteker mulai membuka Posko pengobatan gratis, pagi hari hingga siang hari penduduk mulai berdatangan ke rumah bapak Irin tempat Posko Jenggala membuka pengobatan gratis.

Mereka datang dengan membawa anggota keluarga mereka untuk dapat berobat secara gratis, dari anak balita sampai manula, beranekaragam penyakit juga dapat dijumpai.

Pada siang hari menjelang petang datanglah seorang ibu sekitar umur 45 tahun bernama ibu Esih, dia meminta diperiksa oleh dr. intan, setelah diperiksa oleh  dr. Intan dapat dilihat adanya benjolan sebesar kepalan tangan bayi ditelinga ibu Esih, setelah diperiksa dan didiagnosa ternyata dapat dipastikan benjolan tersebut adalah tumor

Singkat kata ibu Esih mengatakan bahwa dia belum pernah membawa penyakit tersebut kerumah sakit karena faktor biaya, akhirnya tim dokter dari Posko Jenggala hanya mampu memberikan rujukan ke rumah sakit dan obat seadanya dikarenakan kelengkapan yang dibawa pun amat terbatas

Hari telah berubah menjadi petang hari, team Posko Jenggala bersiap-siap untuk kembali ke sekretariat Posko Jenggala (kediaman bapak Andi Sahrandi), berbekal semangat yang masih tersisa, kami meminta izin kepada warga dan masyarakat sekitar untuk kembali pulang,

Dengan memberikan pelayanan gratis terhadap total 276 pasien dengan berbagai macam penyakit dengan tingkat kehidupan yang kurang memadai merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi tim Posko jenggala untuk membantu sesama dalam 1 (satu) hari yang melelahkan dan di bawah terik matahari serta cuaca yang amat panas pada hari tersebut